POPULER

Selasa, 24 Mei 2011

antara MIMPI dan KENYATAAN ! #ocha :')

kali pertama aku bermimpi sampai menangis .dan akupun tak menyadari itu .rasa sedih gelisah bingung bercampur aduk ketika bangun dari tidurku .air mata tetap menetes hingga menghabiskan banyak tissu ! :'D
teringat sekejap dalam mimpi sekilas itu ,
aku didalam pemakaman tiba2 bertemu gadis kecil yang sangat cantik seperti boneka barbie .saat ku jumpai orang tuanya , mereka tak bisa berkata apapun .mereka membisu padaku.tapi air mata dan mata mereka tak bisa berbohong padaku jika sebenarnya ada yang terjadi .
saat ku tanya gadis itu ,ia berkata yang cukup membuatku bingung "aku ocha kakak .aku mau main ke surga dianter sama malaikatku .ini dibelakang mereka .kenalin kak " dan diakhiri dengan senyum manisnya yang akhirnya membuatku menangis . aku paksa orang tuanya untuk berbicara padaku apa yang terjadi . dan aku tau , aku tau mengapa ocha berkata spt itu kepadaku .
sungguh aneh , tak dapat dibayangkan sebelumnya dengan naluri !
ribuan anak dikumpulkan disini untuk dikirimkan ke alam surga dengan cara dibunuh perlahan .karena anak anak itu yang meminta .
dan akupun tak mengizinkan ocha . apa yang ocha katakan padaku ?
"kakak tenang yaa ..aku cuman mau main aja disana ,biar tenang kakak .dan juga ndak usah khawatir yaa ..aku kasi deh peninggalan terakhirku " lantas ia mengambil "crayon" nya dan ia meminta tanganku untuk dihiasi dengan tanda tangannya .
rintihan dan jeritan dari sekian juta orang tak merelakan mereka pergi .tapi , apa boleh buat ?
" kakak jangan nangis yaa .. aku slalu disini kok , dihati kakak main sama kakak ga pernah lupain kakak slalu sama kakak dan ga pernah ninggalin kakak .aku sayang banget sama kakak ,muuaacchh " ciuman terakhir serta tatapan matanya membuatku seakan akan tak rela ia pergi .
tapi tetap , air mataku jatuh bergantian .
saat akan pergi ia membawa boneka kesayangannya . karna hatiku tak ingin ia pergi , aku menarik tanggannya dan langsung memeluk erat erat dan menciumnya .
adegan sedih yang mengundang orang memasang mata untuk melihat kejadian itu sampai membuat orang menjerit karna saking sedihnya :')
"kakak ga mau kamu pergi cha ! kamu harus disini ! kamu masih kecil sayang , kamu ga boleh ngomong gitu !kalo main disini aja ! Tuhan aja ga mau kamu pergi , kamu jangan kemana mana , disini sama kita ! kita semua ga mau kehilangan kamu ! KAKAK SAYANG OCHA ! "
berbulir bulir air mataku jatuh disetiap detiknya .aku memeluknya erat erat dan seakan akan tak mau melepasnya .
tapi apa ?
" sini deh ka , liat diatas , cantik kan ?aku mau kesana kak .aku akan tetap dihati kakak .sekarang kakak tanda tangan deh ditanganku biar kakak percaya aku slalu inget kakak "
dan kulakukan pintanya . aku tanda tangan ditangannya dengan crayon kesayangannya .

antrian untuk memberangkatkan anak anak pergi ke surga menunggu waktu panjang .masing masing ortu membawa foto anaknya karna itu foto terakhir yang mereka punya .aku masih tak rela melepas ocha .walau pertemuan tak disengaja ,aku langsung sayang dengannya .
tiba2 ,
hal bodoh aku lakukan ! karna saking ngebetnya pengen cepet kesana , ocha melihat api . dan tak segan segan ia MEMBAKAR DIRINYA ! :'(
aku ?
aku DIAM ! sungguh BODOHNYA AKU ! aku tak bisa melakukan apa apa .
"OCHAA , OCHAAAA !!!" jeritan dan tangisan sekian juta orang memanggil namanya . air mata terus dengan derasnya mengalir di mataku .
dan beberapa menit kemudian , hal aneh terjadi !
di tempat ia membakar diri , muncullah batu nisan yang berisi tanda tanganku dan dia dengan crayonnya :'')
sungguh tak dapat ku bayangkan ,
kenangan terakhir yang ia berikan padaku .
sosoknya yang sangat manis seperti barbie dengan rambutnya yang pendek dan pintar menari walau umur masih 5tahun .
yang sampai sekarang masih ku ingat sosoknya walau rabun sedikit .tapi ocha tetap dihatiku walau itu hanya sebatas mimpi !
tapi aku yakin ,
suatu saat aku bisa bertemu dengannya :')

OCHA , KAMU DIHATI KAKAK ,AKAN SLALU DIHATI KAKAK , TAK PERNAH TERLUPA DIHATI KAKAK , KAKAK AKAN SLALU SAYANG SAMA OCHA WALAU OCHA ITU HANYA SEBATAS BUNGA TIDUR
:'')



me ,
Reynaldi Ghifary ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar